PEMATANGSIANTAR (Waspada): Polsek Siantar Martoba Polres Pematangsiantar mengevakuasi tiga pekerja bangunan tertimbun tanah longsor yang mengakibatkan satu orang tewas dan dua selamat.
Tiga pekerja bangunan itu tertimbun longsor ketika sedang mengerjakan tembok bronjong di MS Bombong Raya Residence, Jl. Bongbongan Raya, Kel. Tambun Nabolon, Kec. Siantar Martoba, Sabtu (3/2) pukul 16:00.
Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno melalui Kapolsek Siantar Martoba AKP Riswan, Minggu (4/2) menyebutkan korban tewas Ganda Putra Damanik, 49, warga Jl. Bongbongan Raya, korban selamat terdiri Nariun, 72, warga Jl. Medan, Sumber Jaya 1, Kel. Sumber Jaya, Kec. Siantar Martoba dan Ridho, 22, warga sama dengan Nariun.
Kejadian bermula ketika tiga pekerja itu sedang mengerjakan tembok bronjong di komplek bangunan perumahan MS Bombong Raya Residence.
Tiba-tiba tanah di balik tembok bronjong yang mereka kerjakan longsor, hingga tiga pekerja itu tertimbun tanah longsor.
Menerima informasi dari masyarakat, Kanit Reskrim Aiptu Ricardo Rajagukguk memimpin personel Polsek Siantar Martoba segera berangkat ke lokasi kejadian dan memberikan pertolongan bersama warga dengan cara menggali tanah yang menimbun tiga pekerja itu.
Setelah beberapa lama menggali tanah longsor itu, akhirnya dapat membersihkan tanah yang menimbun tiga pekerja bangunan itu dan mengevakuasi mereka. Saat itu, korban tewas dalam keadaan kritis, sedang dua pekerja bangunan lainnya dalam keadaan selamat.
Melihat kondisi korban tewas dalam keadaan kritis, pihak Polsek Siantar Martoba bersama warga segera membawa korban tewas itu ke rumah sakit (RS) Horas Insani, Jl. Medan untuk mendapat pertolongan.
Namun, ketika tiba di RS Horas Insani, korban tewas itu sudah meninggal dunia, hingga pihak keluarganya membawa jenazah korban ke rumah duka, Jl. Bongbongan Raya.
Menurut Kapolsek Siantar Martoba, korban tewas itu meninggalkan seorang istri dan dua anak.(a28)